Biro Statistik Nasional hari Jumat (18/1) mengatakan laju pertumbuhan dari bulan Oktober sampai akhir Desember itu meningkat dari laju kuartal sebelumnya, yakni 7,4 persen. Biro tersebut mengatakan, laju pertumbuhan kuartal ini membuat laju pertumbuhan untuk satu tahun menjadi 7,8 persen, yang paling lemah sejak tahun 1990-an.
Biro tersebut mengatakan produk domestik bruto Tiongkok mencapai $8,28 triliun tahun lalu, memperkuat kedudukan negara itu sebagai ekonomi kedua terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, Biro Statistik Nasional mengatakan kinerja ekonomi Tiongkok pada umumnya “semakin stabil,” dan para analis mengatakan mereka memperkirakan pemulihan ekonomi negara itu akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2014.
Biro tersebut mengatakan produk domestik bruto Tiongkok mencapai $8,28 triliun tahun lalu, memperkuat kedudukan negara itu sebagai ekonomi kedua terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, Biro Statistik Nasional mengatakan kinerja ekonomi Tiongkok pada umumnya “semakin stabil,” dan para analis mengatakan mereka memperkirakan pemulihan ekonomi negara itu akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2014.