Laporan baru Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) yang dikeluarkan tanggal 29 April menyebut anggaran militer Iran tahun 2018 lebih dari 13 miliar dolar.
Menurut website resmi institute, SIPRI memantau pertumbuhan anggaran pengeluaran militer di seluruh dunia dan menyimpan data paling lengkap, konsisten dan ekstensif tentang anggaran militer.
Laporan menyatakan, tahun lalu Iran berada di tempat ke-18 di dunia dalam soal anggaran militer. Pada tahun itu anggaran militer Iran turun sekitar 9,5% dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Institute, anggaran turun akibat beberapa faktor termasuk masalah ekonomi, GDP yang turun dan inflasi yang lain dari biasa tinggi.
Ekonomi Iran mengalami krisis tahun 2018 dengan nilai matauangnya merosot empat kali terhadap dolar Amerika dan ekspor minyaknya yang menghasilkan bagian terbesar pemasukan negara hanya satu juta barel sehari dari tadinya 2,5 juta barel sehari. Sanksi baru yang dikenakan Amerika memainkan peran penting menyebabkan ekonomi Iran mendadak memburuk. (al)
