Empat gedung di kampus Universitas Harvard di dekat Boston dievakuasi hari Senin (16/12) setelah polisi kampus menerima laporan yang belum bisa dikonfirmasi bahwa beberapa bom telah dipasang di dalam kampus itu.
Kantor berita Associated Press – mengutip koran kampus “The Harvard Crimson” – mengatakan, ujian-ujian akhir sedang dilangsungkan di kampus bergengsi di Cambridge dan banyak mahasiswa harus meninggalkan ujian serta pergi ke Annenberg Hall – sebuah gedung lain di lingkungan kampus. Tiga gedung yang dikosongkan berbatasan dengan Harvard Yard, dan satu gedung lainnya adalah pusat ilmiah Harvard.
Polisi kampus dan kota Massachusetts sedang menyelidiki laporan ini dan akan segera menyampaikan informasi kepada publik. Informasi darurat sudah disampaikan secara terus menerus melalui akun twitter kampus.
Bulan lalu kebijakan “lock-down” atau melarang orang keluar masuk kampus diberlakukan di Universitas Yale di Connecticut, selama hampir enam jam, sementara pihak berwenang menyelidiki telfon yang mengatakan adanya seorang laki-laki bersenjata yang siap menembak di dalam kampus. Peringatan itu kemudian terbukti palsu.
Pada bulan Februari, seseorang juga memberi informasi palsu tentang seorang laki-laki bersenjata di dalam kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) – yang terletak sekitar 3,2 kilometer dari Harvard.
Pihak kampus mengatakan laki-laki bersenjata itu adalah seorang staf kampus yang ingin melakukan pembalasan terhadap tindakan bunuh diri seorang pengguna internet yang dituduh menggunakan komputer MIT secara ilegal.
Kantor berita Associated Press – mengutip koran kampus “The Harvard Crimson” – mengatakan, ujian-ujian akhir sedang dilangsungkan di kampus bergengsi di Cambridge dan banyak mahasiswa harus meninggalkan ujian serta pergi ke Annenberg Hall – sebuah gedung lain di lingkungan kampus. Tiga gedung yang dikosongkan berbatasan dengan Harvard Yard, dan satu gedung lainnya adalah pusat ilmiah Harvard.
Polisi kampus dan kota Massachusetts sedang menyelidiki laporan ini dan akan segera menyampaikan informasi kepada publik. Informasi darurat sudah disampaikan secara terus menerus melalui akun twitter kampus.
Bulan lalu kebijakan “lock-down” atau melarang orang keluar masuk kampus diberlakukan di Universitas Yale di Connecticut, selama hampir enam jam, sementara pihak berwenang menyelidiki telfon yang mengatakan adanya seorang laki-laki bersenjata yang siap menembak di dalam kampus. Peringatan itu kemudian terbukti palsu.
Pada bulan Februari, seseorang juga memberi informasi palsu tentang seorang laki-laki bersenjata di dalam kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) – yang terletak sekitar 3,2 kilometer dari Harvard.
Pihak kampus mengatakan laki-laki bersenjata itu adalah seorang staf kampus yang ingin melakukan pembalasan terhadap tindakan bunuh diri seorang pengguna internet yang dituduh menggunakan komputer MIT secara ilegal.