Insiden kejahatan kebencian yang didorong oleh homofobia dan rasisme dilaporkan naik sebesar 33 persen di wilayah California pada tahun lalu, menyusul lonjakan serupa dalam serangan yang didorong oleh kebencian pada tahun sebelumnya. Hal tersebut mengukuhkan apa yang telah diketahui para pejabat sejak pandemi dimulai, jaksa agung negara bagian itu mengatakan, pada Selasa (28/6).
Jaksa Agung Rob Bonta menambahkan bahwa kejahatan terhadap orang kulit hitam kembali menjadi yang paling umum terjadi pada 2021, naik sebanyak 13 persen dari jumlah yang tercatat pada 2020 menjadi 513 insiden yang dilaporkan.
Kejahatan berdasar kebencian yang dimotivasi oleh bias terhadap orientasi seksual naik hampir 50 persen menjadi 303 insiden sedangkan kejahatan terhadap orang Amerika keturunan Asia melonjak sebesar 178 persen menjadi 247 insiden.
"Satu kebenaran yang sulit di negara bagian kita, seperti yang kita lihat di seluruh negeri, adalah bahwa epidemi kebencian yang kita lihat melonjak selama pandemi, tetap menjadi ancaman yang jelas dan nyata," kata Bonta dalam konferensi pers.
Jumlah 1.763 kejahatan berdasar kebencian yang dilaporkan pada 2021 merupakan jumlah yang tertinggi keenam sejak departemen itu mulai mengumpulkan dan melaporkan data di seluruh negara bagian tersebut sejak 1995.
Jumlah tersebut juga merupakan yang tertinggi sejak 2001, ketika 2.261 kejahatan berdasarkan kebencian, yang dipicu serangan teroris pada 11 September atau 9/11 dilaporkan di California. [ka/jm]
Forum