Laporan itu mengatakan bahwa tahun 2015 ada empat kecelakaan fatal, semuanya melibatkan pesawat turboprop, yang menyebabkan 136 orang tewas. Angka itu lebih sedikit dibandingkan rata-rata 17 kecelakaan fatal per tahun, yang melibatkan semua jenis pesawat, dan 504 korban tewas dalam periode lima tahun antara 2010 – 2014.
Tahun 2015 total ada 68 kecelakaan, fatal dan tidak fatal, turun dari 77 pada tahun 2014.
Dirjen IATA Tony Tyler mengatakan, "melihat jumlah kecelakaan fatal, 2015 merupakan tahun yang aman."
Statistik kecelakaan 2015 itu tidak termasuk dua kecelakaan besar pesawat yang disengaja.
Kecelakaan Germanwings 9525 yang disengaja oleh pilotnya di pegunungan Alpen Prancis, dan serangan yang diduga dilakukan teroris terhadap Metrojet 9268 di semenanjung Sinai, Mesir menyebabkan kematian 374 penumpang dan awaknya. [vm/ii]