Panel penyelidik kasus Benghazi mengatakan kegagalan sistematis dan kelemahan pengelolaan tingkat tinggi dalam dua biro di Departemen Luar Negeri Amerika menyebabkan situasi keamanan yang tidak memadai dalam menghadapi serangan di fasilitas Amerika di kota yang terletak di Libya Timur
Panel itu juga mengatakan jumlah anggota staff keamanan di Benghazi pada hari serangan itu tidak memadai, walaupun para diplomat di Libya telah berkali-kali memohon tambahan staff.
Dua anggota senior panel itu - Duta Besar Thomas Pickering dan mantan ketua gabungan kepala staf laksamana Mike Mullen - akan memberi penjelasan mengenai temuan itu Rabu. Mereka akan menghadap komisi hubungan luar negeri DPR dan Senat Amerika dalam sidang tertutup.
Temuan panel tersebut dikeluarkan Selasa malam (18/12). Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika mengirimkan versi rahasia laporan itu kepada Kongres.
Empat warga Amerika yang tewas dalam serangan itu, antara lain, Dutabesar Christopher Stephens, dutabesar Amerika yang pertama terbunuh sejak tahun 1988.
Panel itu juga mengatakan jumlah anggota staff keamanan di Benghazi pada hari serangan itu tidak memadai, walaupun para diplomat di Libya telah berkali-kali memohon tambahan staff.
Dua anggota senior panel itu - Duta Besar Thomas Pickering dan mantan ketua gabungan kepala staf laksamana Mike Mullen - akan memberi penjelasan mengenai temuan itu Rabu. Mereka akan menghadap komisi hubungan luar negeri DPR dan Senat Amerika dalam sidang tertutup.
Temuan panel tersebut dikeluarkan Selasa malam (18/12). Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika mengirimkan versi rahasia laporan itu kepada Kongres.
Empat warga Amerika yang tewas dalam serangan itu, antara lain, Dutabesar Christopher Stephens, dutabesar Amerika yang pertama terbunuh sejak tahun 1988.