Kajian mengenai bencana kelaparan belum lama ini di Somalia mengecam masyarakat internasional karena lamban dalam merespons tragedi yang menewaskan sekitar 260 ribu orang. Menurut perkiraan semula, jumlah korban hanya separuh jumlah itu.
Laporan yang disusun Organisasi Kesehatan Sedunia bersama Jaringan Sistem Peringatan Dini Kelaparan yang didanai Amerika Serikat memperkirakan bahwa bencana kelaparan Somalia tahun 2010 sampai 2012 menewaskan sekitar 133 ribu balita.
Ini adalah kajian ilmiah pertama mengenai bencana kelaparan Somalia. Laporan terdahulu memperkirakan bahwa jumlah korban puluhan ribu.
Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Somalia, Philippe Lazzarini, mengatakan, angka korban yang baru sangat mencengangkan dan banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan untuk mengurangi keparahan bencana.
PBB menyatakan bencana kelaparan terjadi di Somalia setelah dua musim berturut-turut curah hujan rendah, yang membuat buruknya panenan dan banyak ternak mati.
Laporan yang disusun Organisasi Kesehatan Sedunia bersama Jaringan Sistem Peringatan Dini Kelaparan yang didanai Amerika Serikat memperkirakan bahwa bencana kelaparan Somalia tahun 2010 sampai 2012 menewaskan sekitar 133 ribu balita.
Ini adalah kajian ilmiah pertama mengenai bencana kelaparan Somalia. Laporan terdahulu memperkirakan bahwa jumlah korban puluhan ribu.
Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Somalia, Philippe Lazzarini, mengatakan, angka korban yang baru sangat mencengangkan dan banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan untuk mengurangi keparahan bencana.
PBB menyatakan bencana kelaparan terjadi di Somalia setelah dua musim berturut-turut curah hujan rendah, yang membuat buruknya panenan dan banyak ternak mati.