Musim liburan akhir tahun yang diawali dengan Thanksgiving atau hari raya bersyukur, banyak diwarnai dengan berbagai kegiatan amal. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk beramal ataupun menggalang dana. Salah satunya dilakukan dengan mendedikasikan waktu dan upaya untuk menyelesaikan lari marathon yang berjarak 42 kilometer.
Itulah yang dilakukan oleh sekitar 9 ribu dari 50 ribu lebih peserta New York City Marathon awal November lalu. Diantaranya adalah Amadeus Driando Ahnan atau Ando, mahasiswa S3 jurusan Food Science di Universitas Massachusetts Ahmerst, yang dengan gerakan sosial ‘Indonesian Tempe Movement”, ingin mengkampanyekan tempe sebagai makanan sehat sambil mengumpulkan dana bagi korban bencana tsunami di Sulawesi.
CG:
1. Fran Brewster/Peserta NYV Marathon dari Irlandia
2. George Zeidan/Pendiri Right To Movement Palestine Marathon
3. Amadeus Driando Ahnan/Pendiri Indonesia Tempe Movement