Tautan-tautan Akses

Latihan Militer 13 Negara Digelar di Australia


Prajurit dari Battle Group Ram dan Angkatan Bersenjata Prancis di Kaledonia Baru tengah berlatih di Lapangan Townsville untuk persiapan Latihan Talisman Sabre, 19 Juli 2023. (CPL Nicole Dorrett / DEPARTEMEN PERTAHANAN AUSTRALIA / AFP)
Prajurit dari Battle Group Ram dan Angkatan Bersenjata Prancis di Kaledonia Baru tengah berlatih di Lapangan Townsville untuk persiapan Latihan Talisman Sabre, 19 Juli 2023. (CPL Nicole Dorrett / DEPARTEMEN PERTAHANAN AUSTRALIA / AFP)

Australia memulai latihan militer skala besar bersama dengan Amerika Serikat dan sebelas negara lain pada hari Jumat (21/7), sementara seorang perwira senior mengungkapkan bahwa sebuah kapal mata-mata China mengawasi proses latihan tersebut.

Latihan Talisman Saber merupakan latihan militer rutin yang diadakan dua tahun sekali. Latihan tahun ini melibatkan lebih dari 30.000 tentara dari 13 negara, termasuk Inggris, Jepang, Indonesia, Kanada, dan Prancis.

Latihan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang ancaman yang ditimbulkan oleh China ke wilayah tersebut, yang bukan merupakan bagian dari latihan militer itu.

Kendaraan amfibi serbu Marinir AS., meluncur dari kapal pengangkut amfibi USS Green Bay, saat berlangsungnya latihan militer Talisman Sabre 2019, di lepas pantai dekat Bowen, Australia, 22 Juli 2019. (Courtesy Anaid Banuelos Rodriguez/U.S. Navy/Handout via REUTERS)
Kendaraan amfibi serbu Marinir AS., meluncur dari kapal pengangkut amfibi USS Green Bay, saat berlangsungnya latihan militer Talisman Sabre 2019, di lepas pantai dekat Bowen, Australia, 22 Juli 2019. (Courtesy Anaid Banuelos Rodriguez/U.S. Navy/Handout via REUTERS)

Berbicara pada konferensi pers di atas kapal HMAS Canberra, Kepala Operasi Gabungan Australia Letnan Jenderal Greg Bilton mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah kapal mata-mata China telah terlihat di lepas pantai timur laut negara itu pada hari sebelumnya, dan tampaknya mengawasi latihan militer bersama tersebut.

Australia dan Amerika Serikat telah secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka memperhatikan aktivitas China di kawasan Asia-Pasifik.

Australia telah mengumumkan langkah-langkah untuk mengembangkan fasilitas militer di wilayah utaranya, sambil juga mengatakan bahwa kehadiran militer AS di sana akan meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Sebuah "Strategi Indo-Pasifik" AS tahun lalu mengumumkan upaya untuk bekerja sama lebih erat dengan sekutu-sekutu regional untuk menangkal pengaruh Beijing.

Tentara dari Angkatan Darat Australia dan Korea Selatan ikut dalam kompetisi gulat persahabatan menjelang Latihan Talisman Sabre di Pusat Latihan Shoalwater Bay di Queensland, Australia, 19 Juli 2023. (LAC Adam ABELA / DEPARTEMEN PERTAHANAN AUSTRALIA/AFP)
Tentara dari Angkatan Darat Australia dan Korea Selatan ikut dalam kompetisi gulat persahabatan menjelang Latihan Talisman Sabre di Pusat Latihan Shoalwater Bay di Queensland, Australia, 19 Juli 2023. (LAC Adam ABELA / DEPARTEMEN PERTAHANAN AUSTRALIA/AFP)

Letnan Jenderal Bilton mengatakan bahwa para pejabat pertahanan Australia "belum menghubungi China secara khusus" menjelang latihan militer itu.

Ia menambahkan: "Latihan ini tentang kita, tentang negara-negara mitra kita. Kita beruasaha membangun interoperabilitas, kepercayaan, dan kemampuan kita untuk merespons bersama terhadap krisis apa pun yang mungkin ada di wilayah kita di masa depan."

Selama dua minggu, hingga 4 Agustus, seluruh militer yang terlibat akan berpartisipasi dalam pelatihan lapangan, pendaratan amfibi, manuver angkatan darat, pertempuran udara, dan operasi maritim.

Sebagian besar latihan tahun ini akan berlangsung di negara bagian Queensland, Australia Timur Laut. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG