Layanan kereta api di ibu kota India mulai dibuka bertahap pada hari Senin (7/9), dengan membuka dan mengoperasikan jalur kuning saja di kota itu. Sekarang ini, kereta di sana hanya akan beroperasi selama empat jam pada pagi hari dan empat jam pada sore hari.
Metro New Delhi, sistem kereta api terbesar di India, ditutup pada Maret lalu, seperti halnya seluruh layanan metro di berbagai penjuru negara itu, sewaktu India mulai menjalani pembatasan sosial berskala besar​ (PSBB) untuk membendung penyebaran virus corona.
Namun upaya tersebut tidak berhasil sebagaimana yang diinginkan pihak berwenang India. Sejauh ini hanya AS yang memiliki kasus Covid-19 lebih banyak daripada India yang mencatat lebih dari 4,2 juta kasus.
Semua penumpang menjalani pemeriksaan suhu begitu memasuki stasiun-stasiun metro di Delhi. Para penumpang diwajibkan mengenakan masker dan menerapkan social distancing di stasiun dan di dalam kereta api.
Personel keamanan dikerahkan di stasiun-stasiun untuk memastikan bahwa peraturan tersebut dijalankan.
Para penumpang harus menggunakan kartu pintar untuk bepergian, satu-satunya cara transaksi yang diizinkan.
Para pejabat menyatakan stasiun KA akan disanitasi setiap empat jam.
Layanan metro di beberapa kota lain di negara di Asia Selatan itu juga dimulai kembali pada hari Senin (7/9). [uh/ab]