Tentara Lebanon memerangi militan Muslim di dekat perbatasan Suriah pada hari ketiga bentrokan sengit - kekerasan terburuk yang menjalar ke Lebanon sejak perang saudara Suriah pecah tiga tahun lalu.
Tentara Lebanon hari Senin melaporkan setidaknya sudah 16 tentara tewas dalam pertempuran yang meletus di kota Arsal, sedangkan 22 lainnya hilang. Dikatakan, tentara Lebanon yang terus maju menemukan sedikitnya 50 mayat gerilyawan.
Ratusan warga sipil Lebanon dan pengungsi Suriah berdesakan dalam mobil dan truk-truk terbuka dalam jeda pertempuran di pagi hari untuk melarikan diri dari Arsal. Tetapi tidak lama kemudian pertempuran sengit berlanjut lagi.
Pertempuran meletus hari Sabtu karena pemberontak marah atas penahanan Imad Ahmad Jomaa oleh Lebanon. Orang Suriah itu diyakini anggota afiliasi al-Qaida di Suriah, Fron Al-Nusra. Itu adalah salah satu kelompok paling kuat yang hendak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Tentara Lebanon memperingatkan keseriusan pertempuran itu dan bertekad mencegah konflik Suriah menyebar ke negaranya yang sangat kecil.
