Dalam arus pengungsi terbesar yang kembali ke Afghanistan sejak jatuhnya rezim Taliban pada 2011, lebih dari satu juta warga Afghanistan telah kembali ke negara mereka, seperlima dari mereka secara tidak sukarela, dari negara tetangga Pakistan dan Iran tahun ini, kata Organisasi Migrasi Internasional (IOM) hari Rabu (16/11).
Sementara lebih dari 390.000 pengungsi Afghanistan secara sukarela kembali di bawah inisiatif pengembalian oleh PBB, hampir 620.000 warga Afghanistan yang tanpa dokumen pulang dari Pakistan dan Iran, serta lebih dari 6.000 orang adalah pencari suaka yang ditolak dari Eropa. Hampir seperlima dari mereka dipulangkan, kebanyakan oleh Iran.
Pengungsi dan migran Afghanistan terus pulang sepanjang tahun tetapi jumlah mereka membengkak dalam beberapa bulan ini karena pihak berwenang di Pakistan dan Iran meningkatkan kampanye pelecehan dan mendeportasi jutaan pengungsi Afghanistan yang tanpa dokumen. Sementara itu PBB dan pemerintah Afghanistan mencoba menarik warga yang terusir itu dengan uang tunai dan menawarkan tanah agar mau pulang.
Baru minggu lalu, data IOM dan PBB menunjukkan lebih dari 800.000 pengungsi Afghanistan telah kembali ke Afghanistan awal November, namun hari Rabu, juru bicara IOM di Kabul mengatakan bahwa angka saat ini telah mencapai lebih dari satu juta.
"Ini adalah tingkat tertinggi sejak 2002," kata Matthew Graydon, juru bicara kantor IOM Afghanistan. Pada tahun 2002, hampir dua juta pengungsi Afghanistan pulang dari Pakistan dan Iran, di mana banyak dari mereka telah hidup selama dua dasawarsa. [ps/al]