Polisi Burma mengatakan satu orang tewas ketika dua bom meledak di sebuah negara bagian di Burma timur, dalam pengeboman skala-kecil yang terbaru di negara di Asia Tenggara itu.
Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki pengeboman yang terjadi Kamis pagi (17/10) di kota Namkham di negara bagian Shan, tidak jauh dari perbatasan Burma dengan China tersebut. Negara bagian Shan adalah wilayah tempat tinggal para pemberontak etnik minoritas yang telah sejak lama bertempur melawan tentara Burma.
Serangkaian pengeboman ringan dan upaya pengeboman telah terjadi di seluruh Burma dalam satu minggu ini. Yang paling menonjol adalah serangan terhadap sebuah hotel di Rangoon yang mencederai seorang wanita Amerika.
Kedutaan Amerika di Burma hari Kamis (17/10) mengutuk serangan-serangan itu, dengan mengatakan serangan-serangan itu “tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang beradab” dan menyatakan keyakinan bahwa pemerintah Burma dapat menangani tindakan teror demikian.
Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki pengeboman yang terjadi Kamis pagi (17/10) di kota Namkham di negara bagian Shan, tidak jauh dari perbatasan Burma dengan China tersebut. Negara bagian Shan adalah wilayah tempat tinggal para pemberontak etnik minoritas yang telah sejak lama bertempur melawan tentara Burma.
Serangkaian pengeboman ringan dan upaya pengeboman telah terjadi di seluruh Burma dalam satu minggu ini. Yang paling menonjol adalah serangan terhadap sebuah hotel di Rangoon yang mencederai seorang wanita Amerika.
Kedutaan Amerika di Burma hari Kamis (17/10) mengutuk serangan-serangan itu, dengan mengatakan serangan-serangan itu “tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang beradab” dan menyatakan keyakinan bahwa pemerintah Burma dapat menangani tindakan teror demikian.