Ledakan bom dalam sebuah bis di Ethiopia utara telah melukai 13 orang, tiga hari menjelang pemilu nasional.
Para pejabat Ethiopia mengatakan serangan itu terjadi Rabu malam di wilayah Tigray, dekat perbatasan dengan Eritrea.
Penumpang-penumpang yang luka itu dibawa ke rumah sakit setempat. Menurut kantor berita Prancis AFP, menteri komunikasi Ethiopia, Bereket Simon, mengatakan sebagian besar korban itu telah diizinkan pulang karena mereka hanya luka ringan.
Serangan itu terjadi pada hari kampanye resmi terakhir di Ethiopia sebelum pemilu parlemen hari Minggu.
Ethiopia telah menuduh Eritrea berencana mengganggu pemungutan suara itu. Kedua negara bertempur dalam perang perbatasan antara tahun 1998 dan 2000 dan hingga kini hubungan mereka masih menunjukkan sikap permusuhan.