Sa'ad Bello, pejabat Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan ledakan terjadi Kamis malam (4/6) di Pasar Jimeta yang sibuk. Dia mengatakan sedikitnya 31 orang tewas dan 38 orang lainnya dirawat di rumah sakit setempat.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tapi ekstrimis Boko Haram telah melakukan serangan serupa.
Kelompok itu telah meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir, sejak Presiden baru Muhammadu Buhari mengumumkan ia memindahkan basis operasi anti-Boko Haram dari ibukota, Abuja, ke kota Maiduguri di timur laut, yang dikenal sebagai tempat berdirinya kelompok militan Islamis itu.