Polisi di Turki tenggara mengatakan ledakan bom mobil hari Senin (12/9) di kota Van melukai paling sedikit 48 orang.
Ledakan itu terjadi di satu daerah antara kantor setempat partai yang berkuasa AKP dan kantor gubernur. Belum jelas siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.
Ledakan tersebut terjadi sehari setelah pemerintah memberhentikan 28 orang walikota di bagian tenggara Turki yang berpenduduk mayoritas Kurdi karena dituduh mempunyai hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan yang terlarang.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan hari Senin (12/9) para pejabat itu seharusnya diberhentikan dari jabatan sejak dahulu. [gp]