Sebuah ledakan menewaskan 14 orang yang berada di dalam tenda di mana orang sedang membagikan makanan kepada para peziarah yang akan pegri ke kota suci Karbala untuk melaksanakan ibadah Ashura.
Kemudian dua ledakan lainnya terjadi di pusat kota Baghdad dan kota Sadr, menewaskan sedikitnya 20 orang.
Upacara tahunan Ashura – yang puncaknya akan berlangsung pada hari Selasa – menunjukkan perpecahan antara kaum Syiah dan Sunni pada abad ke-7. Ashura menandai tewasnya Hussein – cucu Nabi Muhammad SAW yang merupakan tokoh yang dihormati aliran Syiah.
Kelompok militan Sunni ISIS telah mengambil alih sebagian besar Irak dan dalam beberapa hari ini telah melancarkan serangan bom mobil hampir setiap hari, menarget warga Syiah di Baghdad dan menewaskan puluhan orang.
Dalam perkembangan lainnya ISIS juga melakukan eksekusi massal lebih dari 200 suku Sunni Albu Nimr setelah mereka menolak menyerahkan wilayahnya kepada ISIS.
Militer Amerika hari Minggu melancarkan tujuh serangan udara lagi terhadap posisi ISIS di Suriah dan dua lainnya di Irak. Pusat Komando Amerika mengatakan serangan udara itu menghantam lima unit militan di Kobani – Suriah, dimana para pejuang Kurdi bertempur memperebutkan kota yang terletak di sebelah selatan perbatasan Turki.
