Kantor berita Fars mengatakan seseorang berkendaraan sepeda motor menaruh bom tersebut di bawah mobil Mostafa Ahmadi Roshan.
Laporan itu mengatakan dua orang lain luka-luka akibat ledakan hari Rabu di bagian utara ibukota Iran.
Fars mengatakan Roshan mengawasi sebuah departemen di sarana nuklir Iran. Iran telah sejak lama mengolah uranium menjadi uranium tingkat rendah di lokasi di atas tanah itu.
Beberapa pejabat Iran mengukuhkan hari Selasa bahwa kompleks baru di bawah tanah telah mulai mengolah uranium, dan beberapa diplomat yang berhubungan dengan badan nuklir PBB mengatakan pengolahan itu dilakukan pada tingkat kemurnian yang jauh lebih tinggi.
Para penyerang telah menewaskan atau mencederai beberapa ilmuwan nuklir Iran dalam beberapa tahun belakangan ini, termasuk ledakan pada akhir tahun 2010.