Pembom mobil bunuh diri telah menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai banyak lainnya di sebuah desa Suriah dekat al-Bab, hanya satu hari setelah pasukan Turki dan kaum pemberontak sekutu mereka merebut sebagian besar kota strategis itu dari militan ISIS.
Ledakan Jumat ini (24/2) menghantam pos pemeriksaan oposisi di desa Sousian, menewaskan banyak warga sipil dan tentara oposisi.
Orang-orang berkumpul di kantor keamanan itu dan banyak di antaranya meminta izin untuk kembali ke al-Bab, di mana pertempuran telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Pasukan Turki dan pemberontak memasuki kota itu, Kamis (23/2) setelah pejuang Negara Islam mundur, mengakhiri pertempuran untuk memperebutkan kubu ISIS itu, demikian menurut media Turki dan kelompok aktivis Suriah.
"Hampir semua al-Bab sekarang di bawah kendali dan operasi pembersihan terus berlangsung," kata Fikri Isik, Menteri Pertahanan Turki, kepada kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki.
Pejuang ISIS dilaporkan menuju ke wilayah lain yang dikuasai ISIS di Suriah selatan. Sejumlah kecil pejuang ISIS masih bersembunyi di antara penduduk setempat, menurut laporan dari kota itu.
Kelompok pemantau Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan pasukan yang didukung Turki menyisir permukiman satu demi satu untuk mengamankan al-Bab. [as/ab]
