Dua tentara tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam ledakan di Irak Utara, kata kantor berita pemerintah Irak, INA, Kamis (22/12).
Para prajurit sedang melakukan perjalanan dengan kendaraan militer sehari sebelumnya di distrik Makhmour ketika sebuah bom meledak, lapor INA. Belum ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Itu adalah yang terbaru dari serangkaian insiden serupa dalam beberapa hari terakhir.
Delapan orang tewas dan tiga lainnya cedera pada Senin dalam serangan oleh orang-orang bersenjata di desa Albu Bali, di barat laut Fallujah, yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok ekstremis ISIS.
Pada hari Minggu, sebuah bom meledak di Irak Utara, menewaskan sedikitnya sembilan anggota pasukan polisi federal Irak yang sedang berpatroli di desa Ali al-Sultan di distrik Riyadh, provinsi Kirkuk.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengadakan pertemuan pejabat keamanan untuk membahas "serangan teroris" dan rencana militer untuk menanggapinya, menurut sebuah pernyataan resmi.
Para pejabat Irak menyatakan kemenangan atas kelompok ekstremis ISIS lima tahun lalu, tetapi kelompok itu terus melakukan serangan sporadis, di tengah kekhawatiran akan kebangkitannya. [ab/uh]
Forum