Ledakan hari Selasa (1/7) di sebuah pasar yang ramai di kota Maiduguri itu terjadi akibat bom yang disembunyikan di bawah arang dalam sebuah truk pickup atau minibus.
Para saksi mata mengatakan ledakan itu begitu kuat sehingga melemparkan bagian-bagian tubuh ke atas atap gedung-gedung dan mengakibatkan sejumlah kendaraan lain di sekitar tempat kejadian hangus terbakar.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, tetapi para pejabat segera menuduh kelompok militan Islamis Boko Haram.
Kelompok Islamis radikal itu, yang aslinya berasal dari Maiduguri, dituduh telah membunuh ribuan orang dalam lima tahun terakhir.
Hari Minggu, militan Islamis itu membunuh lebih dari 50 orang di empat desa, sekitar 125 kilometer dari Maiduguri. Serangan-serangan itu itu terjadi di daerah yang sama di mana militan Boko Haram menculik 270 siswi bulan April lalu.
Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk kekerasan yang terus berlanjut dalam sebuah pernyataan hari Senin. Ia mengatakan bahwa "serangan yang mengerikan" oleh Boko Haram terjadi hampir setiap hari di Nigeria timur laut.
