Sebuah ledakan menghancurkan Pusat Kebudayaan Perancis di Kota Gaza, mengakibatkan sejumlah kerusakan, tetapi tidak ada jatuh korban. Polisi Gaza mengatakan, mereka sedang menyelidiki ledakan yang terjadi Selasa malam (7/10) itu.
Para pejabat di gelanggang budaya tadi mengatakan tidak ada orang di dalam gedung pada saat ledakan tersebut terjadi, dan sebagian besar kerusakan bertempat di restoran yang berada dalam gedung tersebut.
Pusat Kebudayaan Perancis di Gaza menyelenggarakan kursus-kursus bahasa Perancis dan mentransfer pengajuan visa ke Prancis dari penduduk setempat ke Konsulat Prancis di Yerusalem untuk proses lanjut.
Gaza diguncang perang 50 hari musim panas baru lalu antara Israel dan Hamas. Konflik berdarah itu menghancurkan atau merusak lebih dari 60 ribu rumah dan lebih dari lima ribu toko, menurut peninjauan bersama yang dilakukan oleh pemerintah Palestina dan PBB.