Para pejabat Afghanistan menyatakan sedikitnya lima orang tewas dan 27 lainnya luka-luka dalam serangkaian ledakan, Jumat (25/11) di Nangarhar, provinsi di bagian timur Afghanistan.
Menurut para pejabat setempat, ledakan itu berasal dari bom rakitan. Mereka mengatakan dua polisi dan beberapa anak-anak termasuk di antara korban di Jalalabad, ibukota provinsi tersebut.
Juru bicara pemerintah provinsi, Attahullah Khogyani, mengatakan, Gubernur Gulab Mangal telah berjanji akan menganggap serius masalah ini dan melancarkan penyelidikan.
Belum ada kelompok yang bertanggungjawab atas serangan tersebut. Akan tetapi militan Taliban Afghanistan dan ISIS aktif di provinsi tersebut dan kerap menyatakan sebagai pelaku serangan-serangan semacam itu. [uh/ab]