Pihak berwenang mengatakan ledakan itu terjadi pukul 7.30 pagi waktu setempat pada sebuah pabrik suku cadang milik sebuah perusahaan Taiwan.
Penyelidikan pendahuluan menunjukkan, ledakan itu kemungkinan diakibatkan debu di sebuah ruang tertutup terekspos pada percikan api.
Pemerintah kota setempat mengatakan 45 mayat dibawa keluar dari reruntuhan dan 20 lainnya meninggal kemudian di rumah sakit. Beberapa yang terluka mengalami luka bakar serius.