Jumlah orang Amerika yang melakukan perjalanan hampir mencatat rekor pada awal libur panjang akhir pekan untuk Memorial Day atau Hari Pahlawan. Keinginan untuk keluar dari kurungan pandemi virus corona membuat orang tidak peduli pada kenaikan harga tiket pesawat, bensin, dan hotel.
Lebih dari 1,8 juta orang pergi naik pesawat pada Kamis (27/5). Jumlah setiap hari diperkirakan melampaui 2 juta setidaknya sekali dalam libur panjang akhir pekan ini, yang akan menjadi angka tertinggi sejak awal Maret 2020.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas memperingatkan orang untuk memperkirakan antrean panjang di bandara dan mengimbau para pelancong untuk bersabar. Lonjakan perjalanan ini tampaknya dipicu oleh peningkatan vaksinasi COVID-19 serta ekonomi yang membaik.
Departemen Perdagangan Amerika mengatakan belanja konsumen naik pada April, meskipun tidak sebanyak pada Maret. Itu menunjukkan bahwa konsumen mendorong pemulihan dari resesi pandemi tahun lalu.
Di Bandara Internasional Miami, para pejabat memperkirakan massa penumpang akan sama dengan tingkat sebelum pandemi. Di Orlando, lalu lintas bandara telah mencapai 90% dari level 2019 karena turis berbondong-bondong ke taman hiburan yang baru-baru ini melonggarkan pembatasan. Di pesisir Florida dan sekitar Orlando, banyak hotel yang dipesan sepanjang akhir pekan. Las Vegas, Hawaii, dan Pantai Myrtle di South Carolina, termasuk di antara destinasi teratas untuk para penikmat liburan, menurut AAA.
Di Bandara Internasional Dulles, Aline Orfali, dari Falls Church, Virginia yang sangat ingin mengejar penerbangannya mengatakan kepada kantor berita Associated Press, "Saya merasa sedikit lebih nyaman karena kami sudah divaksinasi."
Memorial Day bertepatan pencabutan pembatasan yang tersisa terkait pandemi di beberapa negara bagian karena jumlah infeksi baru COVID-19, rawat inap, dan kematian menurun. AAA memperkirakan lonjakan 60% dibandingkan perjalanan akhir pekan Memorial Day 2020, dengan 37 juta orang Amerika melakukan perjalanan setidaknya 80 kilometer dari rumah, kebanyakan dengan mobil.
Perjalanan tetap dilakukan meskipun harga bensin naik tertinggi dalam tujuh tahun: rata-rata nasional di atas $3 per galon untuk regular atau sekitar Rp11 ribu per liter. Mobil sewaan habis padahal harga sewa naik tajam.[ka/pp]