Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Deshchytsia mengumumkan penghentian sementara operasi keamanan untuk mengusir militan pro-Rusia dari gedung-gedung yang mereka duduki, dalam rangka liburan Paskah.
Pada Sabtu (19/4), ia juga mengatakan jeda itu akan memungkinkan pemantau Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) punya lebih banyak waktu untuk mengatur keadaan.
Maret lalu, OSCE meluncurkan misi khusus untuk mengumpulkan informasi tentang keamanan dan hak asasi di Ukraina. Kelompok itu juga bekerja untuk memfasilitasi dialog di negara tersebut.
Wartawan VOA di Kyiv mengatakan Deshchytsia berkomentar demikian setelah mengakhiri pertemuan dengan OSCE dan duta-duta besar dari Uni Eropa, Rusia dan Amerika.
Kelompok bersenjata pro-Rusia menduduki gedung-gedung pemerintah Ukraina di hampir selusin kota di bagian timur negara itu. Pasukan Ukraina melancarkan operasi untuk merebut kembali gedung-gedung itu.
Dalam perkembangan lain, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan seharusnya tidak ada yang menghambat normalisasi hubungan Rusia dan Barat. Tetapi, ia menyatakan, normalisasi hubungan tidak hanya bergantung pada Rusia. Menurutnya, itu bergantung pada Barat. Komentar Putin itu dirilis kantor berita Rusia dari wawancara televisi pemerintah yang disiarkan Sabtu.
Dalam wawancara terpisah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia telah menempatkan pasukan keamanan tambahan di perbatasan Ukraina dalam menanggapi ketidakstabilan di Ukraina. Ia menyampaikan komentar itu dalam acara yang disiarkan stasiun televisi Rossiya 1.
Rusia sebelumnya mengatakan pasukannya berada di perbatasan untuk latihan rutin.
Pada Sabtu (19/4), ia juga mengatakan jeda itu akan memungkinkan pemantau Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) punya lebih banyak waktu untuk mengatur keadaan.
Maret lalu, OSCE meluncurkan misi khusus untuk mengumpulkan informasi tentang keamanan dan hak asasi di Ukraina. Kelompok itu juga bekerja untuk memfasilitasi dialog di negara tersebut.
Wartawan VOA di Kyiv mengatakan Deshchytsia berkomentar demikian setelah mengakhiri pertemuan dengan OSCE dan duta-duta besar dari Uni Eropa, Rusia dan Amerika.
Kelompok bersenjata pro-Rusia menduduki gedung-gedung pemerintah Ukraina di hampir selusin kota di bagian timur negara itu. Pasukan Ukraina melancarkan operasi untuk merebut kembali gedung-gedung itu.
Dalam perkembangan lain, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan seharusnya tidak ada yang menghambat normalisasi hubungan Rusia dan Barat. Tetapi, ia menyatakan, normalisasi hubungan tidak hanya bergantung pada Rusia. Menurutnya, itu bergantung pada Barat. Komentar Putin itu dirilis kantor berita Rusia dari wawancara televisi pemerintah yang disiarkan Sabtu.
Dalam wawancara terpisah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia telah menempatkan pasukan keamanan tambahan di perbatasan Ukraina dalam menanggapi ketidakstabilan di Ukraina. Ia menyampaikan komentar itu dalam acara yang disiarkan stasiun televisi Rossiya 1.
Rusia sebelumnya mengatakan pasukannya berada di perbatasan untuk latihan rutin.