Garda pantai Libya mengatakan telah mencegat sebuah perahu karet yang mengangkut 53 migran Afrika, termasuk 10 perempuan dan seorang anak, di Laut Tengah dalam perjalanan menuju Eropa.
Juru bicara Ayoub Gassim mengatakan para migran Afrika itu dicegat pada Sabtu (13/7) dekat Kota Sabratha di Libya selatan, sekitar 70 kilometer di sebelah barat ibu kota, Tripoli.
Sabratha dianggap sebagai lokasi penting bagi para migran, kebanyakan dari Afrika, yang melakukan perjalanan berbahaya mengarungi Laut Tengah menuju ke Eropa.
Gassim mengatakan para migran itu diberi bantuan kemanusiaan dan medis dan kemudian dibawa ke sebuah kamp pengungsi di Kota Zawiya.
Libya menjadi jalur utama bagi para migran dan pengungsi Afrika yang lari ke Eropa setelah pergolakan tahun 2011 yang menggulingkan dan menewaskan penguasa lama Moammar Gadhafi.
Pihak berwenang Libya telah meningkatkan upaya untuk meredam arus migran, dengan bantuan Eropa. [vm/ft]