Menteri Luar Negeri Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al Nahyang, ketika berbicara hari Minggu (10/1) dalam sidang darurat Liga Arab, menuduh Republik Islam Iran dengan sengaja gagal melindungi kantor-kantor diplomatik Saudi.
Arab Saudi memohon sidang itu untuk membicarakan serangan terhadap kedutaannya di Teheran, yang terjadi setelah eksekusi ulama terkemuka Shiah, Nimr al-Nimr, di kerajaan itu bulan ini.
Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi, menyerukan pertemuan diplomat di Kairo untuk “mengambil sikap bersama yang kuat dan jelas yang meminta kepada Iran agar menghentikan semua bentuk campur-tangan dalam masalah-masalah negara Arab.”
Krisis tersebut telah mengakibatkan Arab Saudi dan beberapa negara Arab memutuskan atau menguragi hubungan diplomatik dengan Iran. [gp]