Anggota-anggota Liga Arab telah menskors keanggotaan Suriah dari kelompok itu sampai pemerintahan Presiden Bashar al-Assad melaksanakan rencana perdamaian yang sudah disepakati untuk mengakhiri tindakan keras terhadap pemrotes.
PM Qatar dan Ketua Liga Arab Hamad bin Jassim al-Thani kepada wartawan hari Sabtu mengatakan, Suriah masih sebagai anggota kelompok beranggota 22 negara itu, namun, Suriah harus menarik pasukan dari jalan-jalan, memulai pembicaraan dengan oposisi dan membebaskan tahanan politik.
Thani juga mengatakan, Liga Arab meminta negara-negara Arab untuk menarik duta besar mereka dari Suriah dan mempertimbangkan sanksi ekonomi terhadap negara itu.
Liga Arab mengadakan pertemuan darurat hari Sabtu di Kairo untuk merumuskan keputusan itu. Suriah, Lebanon, dan Yaman memberikan suara menolak dan Irak abstain.
Duta Besar Suriah Yusuf Ahmad menilai keputusan yang dikeluarkan hari Sabtu itu tidak sah dan bertentangan dengan anggaran dasar Liga Arab. Dia mengatakan, pemerintahannya tetap menaati rencana perdamaian yang disusun bersama Liga Arab itu, awal bulan ini.