Turnamen liga sepak bola Korea Selatan akan dimulai Jumat (8/5), tiga hari setelah dimulainya turnamen bisbol di negara itu, sebuah pertanda lain bahwa kehidupan di Seoul kembali berangsur normal setelah usaha keras mengendalikan wabah virus corona.
Turnamen itu sendiri awalnya dijadwalkan berlangsung 29 Februari lalu, namun ditunda karena wabah yang memburuk. Pada hari itu bahkan tercatat ada 909 kasus baru, tertinggi dalam sehari yang tercatat di negara itu. Setelah berpekan-pekan melakukan tes ekstensif dan pelacakan kontak besar-besaran, jumlah pertambahan kasus baru akhirnya anjlok hingga di bawah 10 sejak pertengahan April.
Pihak berwenang sepak bola secara teratur berkonsultasi dengan para pakar medis. Setelah jumlah kasus baru harian di bawah 30 selama dua pekan berturutan, musim pertandingan liga itu akhirnya disepakati dapat dimulai.
Namun pertandingan pembuka antara juara bertahan Jeonbuk Motors dan Suwon Bluewings, Jumat malam, di kota Jeonju, tidak boleh dihadiri para penggemar sepak bola. Para pejabat liga sepak bola Korea Selatan atau Liga K, berharap situasi itu akan berubah dalam beberapa pekan mendatang.
Sementara itu, Korean Air, perusahaan penerbangan terbesar Korea Selatan, juga akan kembali beroperasi bulan depan. Meski demikian, mereka baru akan mengoperasikan 32 dari 110 rute internasionalnya. Perusahaan itu saat ini merotasi 70 persen dari sekitar 20.000 pegawainya yang berada dalam status cuti berbayar selama enam bulan. [ab/uh]