Film yang diadaptasi dari cerita pendek oleh penulis Jepang Haruki Murakami dan film berlatar 1980an arahan sutradara Italia Paolo Sorrentino termasuk di antara film-film yang bersaing memperebutkan gelar film internasional terbaik dalam penghargaan Oscar tahun ini.
Lima film dari Jepang, Denmark, Italia, Bhutan dan Norwegia telah dinominasikan dalam kategori itu. Para sineasnya mengatakan film mereka sukses karena ceritanya menyentuh kehidupan banyak orang.
"Drive My Car," yang disutradarai oleh sineas Jepang Ryusuke Hamaguchi, menceritakan tentang patah hati dan penyesalan dalam perjalanan mobil. Kisahnya diadaptasi dari tulisan karya Murakami dengan judul yang sama.
"Saya pikir karena ceritanya tentang orang-orang yang kehilangan tapi tetap melanjutkan hidup. Dan itu mirip dengan yang dialami banyak orang, dalam dunia yang kita tinggali sekarang ini, dengan COVID dan pandemi, saya pikir banyak orang bisa merasa dekat dengan cerita ini," kata Hamaguchi kepada Reuters.
Sutradara Denmark Jonas Poher Rasmussen menceritakan kisah "rahasia" mengenai temannya, seorang pengungsi Afghanistan dalam film "Flee."
Dalam film animasi itu, kawan Rasmussen menceritakan tentang pengalamannya melarikan diri dari Afghanistan dan upaya pencarian diri.
"Cerita ini menjadi semakin relevan dan semakin penting untuk disampaikan," ujarnya ketika ditemui Reuters pada ajang penghargaan BAFTA.
Sutradara Italia Paolo Sorrentino mengangkat tragedi keluarganya sendiri ke layar lebar lewat "The Hand of God."
Ia menyoroti keluarga besarnya yang ceria dan bagaimana kehidupannya berubah drastis saat kedua orangtuanya meninggal ketika ia masih remaja.
Sineas Bhutan Pawo Choying Dorji memulai debutnya sebagai sutradara lewat "Lunana - A Yak in the Classroom."
Filmnya menceritakan tentang Ugyen, seseorang yang bermimpi hidup di Australia. Namun, ia malah mengajar di "sekolah paling terpencil di Bhutan."
Drama Norwegian "The Worst Person in the World" mengangkat tentang Julie, seorang perempuan dari Oslo yang berusaha mencari jati diri. Film ini disutradarai dan turut ditulis oleh Joachim Trier.
"Banyak orang menyukai karakter yang kesulitan mencari cinta, karena memang tidak mudah. Dan mereka juga paham dengan kebingungan terkait identitas dan siapa diri kita dan tekanan untuk menampilkan diri secara ideal, meski tidak nyaman," kata Trier kepada Reuters.
Pemenang film internasional terbaik Oscar akan diumumkan di Dolby Theater, Los Angeles pada 27 Maret. [vm/ah]