Lima mayat ditemukan mengambang di laut pada Minggu (3/11) setelah perahu karet yang membawa mereka bocor, sekitar 90 kilometer dari lepas pantai Pulau Lanzarote, di kawasan Kepulauan Canary, Spanyol, kata Dinas Penyelamatan Laut Spanyol kepada Reuters.
Seorang juru bicara mengatakan, sebuah pesawat penyelamat melihat dua perahu karet mengarah ke kepulauan itu, dan bahwa pelampung di salah satu perahu itu kempes.
Pesawat itu menerjunkan dua rakit penyelamat dan berhasil menyelamatkan 17 orang dari satu perahu dan 80 lagi dari perahu lainnya. Namun, mereka juga menemukan lima mayat.
Kantor berita pemerintah EFE mengatakan layanan penyelamat telah menyelamatkan lebih dari 1.500 orang selama akhir pekan.
EFE Minggu juga melaporkan bahwa sedikitnya 48 migran tewas sewaktu sedang berupaya mencapai Kepulauan Canary dengan kapal yang bertolak dari Mauritania tiga pekan lalu. Sepuluh migran lainnya dari kapal yang sama diselamatkan di dekat pulau El Hierro pada Sabtu, kata EFE.
Laut dan angin yang tenang pada akhir musim panas di Samudra Atlantik di lepas pantai Afrika Barat telah mendorong lonjakan migran yang berusaha melarikan diri dari kemiskinan ekstrem dan instabilitas politik di kawasan Sahel, Afrika.
Jalur Atlantik ke Kepulauan Canary telah mengalami pertumbuhan migrasi ireguler paling pesat dalam beberapa tahun belakangan, meskipun jumlahnya masih di bawah migrasi serupa di jalur Mediterania Tengah ke arah Italia.
Ada 32.878 migran yang menempuh jalur dari Afrika Barat ke Kepulauan Canary dengan perahu antara Januari dan 15 Oktober, menurut data pemerintah. Ini merupakan kenaikan 39,7% dari periode yang sama tahun lalu. [uh/ns]
Forum