Seorang pejabat mengatakan, Minggu (21/2), lima orang tewas dalam banjir parah yang merendam banyak wilayah di Jakarta, sementara sebagian warga kembali ke rumah untuk membersihkan properti mereka.
Jakarta dilanda hujan lebat pada akhir pekan, yang membanjiri puluhan jalan besar dan memaksa ratusan orang mengungsi.
Kepala Badan Penanganggulangan Bencara Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan kepada AFP, seorang pria berusia 67 tahun ditemukan tewas setelah terjebak di rumahnya yang kebanjiran di wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu (20/2).
Dia menambahkan tiga anak laki-laki tewas karena terhanyut, dan seorang anak perempuan tenggelam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa Jakarta dan sekitarnya diperkirakan mengalami hujan lebat lagi pekan depan. Dengan penduduk sekitar 30 juta jiwa, Jakarta kerap dilanda banjir setiap musim hujan.
"Sungai meluap dan membawa banyak lumpur... Saya mengalami kerugian yang sangat besar," kata Ali Fatullah, seorang penjaja buah di Bekasi.
Dia mengatakan perabotan dan perangkat elektronik hancur akibat banjir.
Kurnianto mengatakan sekitar 1.700 orang masih mengungsi, meskipun banyak warga sudah mulai kembali ke rumah mereka.
Banjir melanda 200 Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu, dan 40 di antaranya masih digenangi air setinggi 30 cm atau lebih pada Minggu (21/2). [vm/pp]