Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) hari Senin (15/9) mengatakan 500 migran dikhawatirkan tenggelam setelah penyelundup manusia menabrakkan dan menenggelamkan kapal mereka di lepas pantai Malta pekan lalu.
Dalam apa yang digambarkan IOM sebagai “kapal karam terburuk dalam beberapa tahun," warga Suriah, Palestina, Mesir, dan Sudan dinyatakan tewas ketika berusaha mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Juru bicara IOM hari Senin mengatakan buruh migran itu memulai perjalanan mereka dari pelabuhan Mesir, Damietta. Ia mengatakan, kapal mereka diambil-alih penyelundup manusia hari Rabu. Ia mengatakan, IOM berbicara dengan dua korban tentang apa yang terjadi setelah mereka diselamatkan oleh kapal komersial.
Dalam insiden terpisah, puluhan migran Afrika yang berusaha mencapai Eropa hilang dan dikhawatirkan tewas setelah kapal mereka terbalik hari Minggu di lepas pantai Libya.
Menurut pejabat-pejabat Libya hanya 36 migran, di antaranya tiga perempuan, diselamatkan setelah kapal yang membawa kira-kira 250 migran tenggelam di perairan sebelah timur Tripoli.