Hakim Spanyol hari Kamis (8/10) menolak permohonan untuk membebaskan pemain klub Barcelona itu dari kasus tersebut, yang juga melibatkan ayahnya Jorge Horacio Messi.
Tim jaksa sebelumnya mengatakan Lionel Messi, peraih gelar pemain terbaik dunia empat kali, tidak mengetahui penipuan yang dilakukan ayahnya. Tetapi kantor jaksa agung berargumen bahwa pemain depan timnas Argentina itu tampak mengetahui cukup banyak sehingga pantas ikut diadili.
Jaksa menuntut hukuman penjara 22 bulan 15 hari untuk Messi dan ayahnya. Mereka juga menuntut keduanya didenda sebesar uang yang digelapkan, membayar semua biaya persidangan dan potensi kerugian pajak selama satu setengah tahun.
Messi dan ayahnya dituduh merugikan kantor pajak Spanyol sebesar 4,1 juta euro (4,6 juta dollar) antara tahun 2007-2009. Ayah Messi sudah membayar lebih dari lima juta euro pada Agustus 2013 untuk menutupi kerugian tersebut, ditambah bunga.
Tanggal persidangan belum ditetapkan.
Spanyol sedang meningkatkan upaya hukum dalam kasus-kasus penipuan pajak guna memperbaiki keuangannya menyusul resesi akibat ambruknya sektor real estat.
Messi bukan satu-satunya pemain klub Barcelona yang sedang dilanda kasus penipuan pajak. Kantor pajak Spanyol juga menyelidiki pemain tengah Javier Mascherano terkait pembayaran pajak tahun 2011 dan 2012. [th]