Presiden Trump Dikritik Tak Singgung HAM di Asia
Presiden Trump kembali ke Washington DC mengakhiri lawatan 12 hari ke lima negara Asia, termasuk Filipina sebagai persinggahan terakhir. Presiden Trump membanggakan pencapaiannya menekan defisit perdagangan dengan negara-negara Asia dan menggalang konsensus dalam menghadapi ambisi nuklir Korea Utara, namun ia dikritik di dalam negeri karena dianggap tidak mengangkat isu penegakan HAM, termasuk dalam isu perang Filipina melawan narkoba yang menelan ribuan nyawa. Selengkapnya ikuti laporan Patsy Widakuswara dan tim VOA. Renato Reyes, Aktivis HAM Filipina Donald Trump, Presiden AS Harry Roque, Jubir Kepresidenan Filipina Patsy Widakuswara, VOA John Sifton, Human Rights Watch
Episode
-
Desember 24, 2024
Wacana Dedolarasi Negara BRICS Hadapi Sejumlah Tantangan
-
Desember 23, 2024
Rusia Sibuk Perang, Turki Perluas Pengaruh di Balkan
-
Desember 22, 2024
Saksi Bisu Tsunami Aceh
-
Desember 21, 2024
20 Tahun Tsunami Aceh; Seberapa Siap Aceh Menghadapi Bencana?
-
Desember 20, 2024
Dampak Penetapan Alpius Hasim Madi sebagai Pelanggar HAM Berat