Salah satu pendukung paling vokal Presiden Amerika Donald Trump akan memimpin komunitas intelijen Amerika, berhasil mengatasi kekhawatiran sejumlah kalangan tentang pengalamannya dan debat partisan yang sengit untuk memenangkan konfirmasi Senat.
Senat memberikan suara 49 mendukung dan 44 menolak, sesuai garis partai, Kamis (21/5), untuk mengukuhkan anggota Kongres dari Texas, John Ratcliffe, sebagai direktur intelijen nasional berikutnya. Ratclife juga menjadi pemimpin permanen pertama komunitas intelijen Amerika sejak mantan Direktur Dan Coats mengundurkan diri Agustus lalu.
Dalam sidang uji kelayakan dan kepatutan awal bulan ini, Ratcliffe berjanji bahwa dia akan memberikan kepada presiden dan pembuat kebijakan “kebenaran yang tidak ternodai” tidak peduli apa pun yang ingin mereka dengar.
Sebelum pemungutan suara pada Kamis (21/5), para senator dari Partai Republik mengatakan mereka yakin Ratcliffe siap menghadapi tantangan.
Ratcliffe “akan memimpin komunitas intelijen dalam menghadapi ancaman dari kekuatan besar, negara jahat dan teroris, dan memastikan bahwa pekerjaan intelijen tidak ternoda oleh bias politik,” kata Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell.
“Ratcliffe akan memiliki wewenang luar biasa untuk berbuat baik dan transparan,” tambah Chuck Grassley, Senator Republik dari Iowa.
Namun para senator dari Partai Demokrat mengkritik Ratcliffe, menyatakan keberatan apakah anggota kongres dari Texas itu akan dapat mengesampingkan retorikanya yang bersifat partisan. [lt/pp]