Angelina Jolie tampil dalam film drama aksi menegangkan "Those Who Wish Me Dead". Menurut sutradaranya, ada alasan kuat mengapa bintang papan atas Hollywood ini bersedia membintangi film tersebut.
"Those Who Wish Me Dead" mengisahkan perjuangan Hannah Faber, petugas pemadam dengan keahlian khusus bertahan hidup di hutan liar, dalam melindungi seorang remaja saksi mata pembunuhan dari kejaran dua penjahat yang ingin mengakhiri nyawanya. Yang membuat film ini lebih menegangkan, perjuangan mereka dikisahkan berlangsung di kawasan hutan Montana sewaktu dilanda kebakaran hebat.
Sepintas, banyak orang mungkin mengira, film itu sekedar film laga lain Angelina Jolie, setelah "Mr. & Mrs. Smith", "Salt" dan "Lara Croft: Tomb Raider". Namun sesungguhnya, itu merupakan respons Angie saat menghadapi perceraian dengan Brad Pitt. Berbagai tantangan fisik yang dihadapi Jolie dalam film ini konon merupakan caranya mengatasi emosi yang ditimbulkan dari perceraian itu.
"Those Who Wish Me Dead" dibesut di New Mexico pada Mei dan Juni 2019, tepat satu bulan setelah Jolie dan Pitt secara hukum resmi berpisah. Jolie sendiri sebetulnya tidak masuk dalam gambaran rencana produksi film itu mengingat situasi pribadinya.
Adalah Taylor Sheridan, sang sutradaranya, yang menggagaskan ide untuk melibatkan Jolie. Awalnya, Sheridan dilibatkan hanya sebagai penulis naskah film itu, namun ketika sutradaranya menyatakan mundur, ia pun menawarkan diri dengan menyatakan, “Kalau saya dapat Jolie, saya yang akan menyutradarai film itu.”
Banyak pihak meragukan Jolie akan tertarik, tapi ternyata perhitungan Sheridan tepat waktu. Setelah mengalami perceraian yang menyakitkan dan berlarut-larut, Jolie justru tertarik dengan peran yang tergolong sederhana ini. Apalagi di film itu ia dituntut menjalani berbagai adegan menantang yang bisa melupakan gejolak emosinya. Kabarnya, Jolie bahkan melakukan sendiri sejumlah adegan berbahaya dalam film itu, termasuk berenang di sungai yang airnya luar biasa dingin.
"Anda tahu, peran yang dimainkan Jolie menyeretnya melalui pergolakan emosi yang sedang dihadapinya. Saya sendiri membius Jolie dengan berbagai tantangan fisik. Begitulah cara kami membuat film ini,” jelasnya.
Jolie sendiri tidak menyebutkan alasan perceraian sebagai motivasinya bermain dalam film ini. Ia hanya mengatakan, ia memang ingin main dalam film yang diarahkan Sheridan.
"Saya penggemar karya Taylor Sheridan. Dan saya senang mengetahui ada film yang diarahkannya. Setelah membaca naskahnya, saya tertarik untuk membintanginya. Di tangan sutradara yang keliru, film semacam ini bisa benar-benar gagal. Saya tahu ia akan membuatnya otentik dan saya tahu ia tidak akan membuatnya terlalu sentimental,” komentar Jolie.
Sheridan sebelumnya dikenal sebagai penulis naskah film-film berkualitas seperti "To Hell or High Water", "Sicario" dan W"ind River". Di "Wind River" ia bahkan menyutradarainya.
"Those Who Wish Me Dead", yang diadaptasi dari novel populer karya Michael Koryta pada 2014, diputar di bioskop-bioskop Amerika dan HBO Max mulai 14 Mei.
Setelah film ini, Jolie akan muncul dalam film Eternals yang diarahkan sutradara peraih Oscar Chloe Zhao. [ab/uh]