Lukisan “Vase with Poppies" karya Van Gough disumbangkan seorang kolektor pribadi ke Museum Seni Wadsworth Atheneum di Hartford, Connecticut pada 1957. Tetapi museum menyimpannya selama lebih dari dua dekade setelah keasliannya dipertanyakan.
"Jadi selama sekitar 25 tahun lukisan itu disimpan baik di gudang ataupun ... suatu saat sebenarnya tergantung di dinding kantor akuntansi di museum ini, hanya sebagai hiasan dinding,” kata Thomas Loughman, direktur Wadsworth Atheneum Museum of Art.
Pada 1995 staf museum pada akhirnya mulai mencari tahu apakah lukisan tersebut asli.
Mesin X-ray yang pelik di rumah sakit digunakan, tetapi gambar yang didapat masih belum cukup meyakinkan untuk menyatakan bahwa lukisan itu benar-benar karya Van Gogh.
Akhirnya museum membeli peralatan teknik canggih yang baru dan mencoba lagi.
Allen Kosanovich, konservator lukisan di Consevator museum itu mempelajari hasil temuannya. Di bawah gambaran bunga poppy, ia melihat lukisan lain menyerupai potret diri Van Gogh.
"Di sebelah kanan ini terlihat hasil sinar-X lukisan bunga poppy dalam posisi sekarang ini dan di kiri, kita dapat lihat bunga poppy itu terbalik, ada garis-garis yang menyoroti gambar pada telinga dan hidung,” tutur Kosanovich.
Namun laporan akhir untuk mengkonfirmasi keaslian lukisan itu diharapkan datang dari Museum Van Gogh di Amsterdam.
“Ternyata lukisan ini otentik! Dalam hati saya merasa betapa ini peluang besar untuk berbagi dengan dunia secara terorganisir yang dapat membuka percakapan baru baik di Connecticut maupun seluruh dunia,” ujar Thomas Loughman.
Setelah perjalanan panjang mulai dari gudang-gudang penyimpanan dan sinar-X, lukisan "Vase With Poppies" karya Van Gogh kembali dipajang untuk dilihat dunia. [mg/uh]