Mahkamah Agung Pakistan Senin (9/11) menyetujui permohonan pembebasan dengan jaminan Mir Shakil ur Rahman, taipan media negara itu.
Pemilik dan pemimpin redaksi sejumlah surat kabar serta stasiun televisi independen tersebut ditangkap beberapa bulan lalu terkait kasus lama mengenai penggelapan pajak dalam pembelian real estat.
Pembebasan Rahman terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap wartawan di Pakistan oleh lembaga-lembaga negara dan badan-badan keamanan. Para pekerja HAM, aktivis dan anggota masyarakat sipil juga menjadi sasaran dalam beberapa tahun terakhir.
Kerajaan media Rahman, Jang Group of Newspapers, yang mencakup Geo TV, sudah lama terkenal sebagai pengecam pemerintah. Rahman ditangkap Maret lalu di Lahore oleh Biro Akuntabilitas Nasional. Biro itu sedang mengungkap kasus penipuan penjualan tanah yang sudah berusia 30 tahun lebih dan terkait dengan Rahman. Hingga berita ini diturunkan, rincian mengenai pembebasan Rahman dengan jaminan belum diketahui.
Para aktivis mengatakan pemerintah PM Imran Khan, yang terpilih pada 2018, telah gagal melindungi kebebasan berbicara di Pakistan.
Sebelum menjadi perdana menteri, Khan sering secara terbuka mengatakan bahwa ia akan menangkap Rahman jika ia berkuasa dan sekarang menganggap kerajaan media Rahman sebagai salah satu pengkritik utamanya. Para pemimpin partai oposisi juga menjadi sasaran penyelidikan antikorupsi yang digelar pemerintah dalam beberapa pekan terakhir. [ab/uh]
