Tautan-tautan Akses

Pemimpin Catalan yang Dipenjarakan Upayakan Pembebasan


Polisi mengamankan gedung MA Spanyol saat seorang hakim MA memulai peninjauan perintah penahanan terhadap dua aktivis pro-kemerdekaan Catalan di Madrid, Jumat (1/12).
Polisi mengamankan gedung MA Spanyol saat seorang hakim MA memulai peninjauan perintah penahanan terhadap dua aktivis pro-kemerdekaan Catalan di Madrid, Jumat (1/12).

Seorang hakim Mahkamah Agung Spanyol Jumat (1/12) memulai peninjauan perintah penahanan terhadap dua aktivis pro-kemerdekaan Catalan dan delapan mantan anggota kabinet regional separatis yang dipecat sekitar satu bulan lalu.

Kesepuluh orang itu diminta hadir di pengadilan untuk menyatakan janji akan berperilaku sesuai hukum dan meninggalkan upaya-upaya kemerdekaan sepihak itu agar dapat dibebaskan dari tahanan.

Hakim Pablo Llarena hari Jumat mulai meninjau kembali perintah penahanan delapan anggota pemerintah regional yang telah dibubarkan dan dua aktivis terkemuka. Wakil Presiden Catalan Oriol Junqueras termasuk di antara mereka yang dipenjarakan.

Kedelapan politisi itu menghadapi dakwaan menghasut, melakukan pemberontakan dan menggelapkan dana setelah pemerintah Catalan menyatakan kemerdekaan dari Spanyol.

Sementara itu kedua aktivis tersebut menghadapi dakwaan menghasut atas peran mereka dalam berbagai demonstrasi di Barcelona.

Kedua kelompok itu memohon peninjauan di pengadilan itu karena sebagian besar dari mereka mencalonkan diri dalam pemilihan regional 21 Desember mendatang yang diselenggarakan Madrid setelah tindakan keras pemerintah pusat Spanyol terhadap Catalonia.

Majelis Nasional untuk sementara waktu memenjarakan kesepuluh orang itu sementara hakim memeriksa peran mereka terkait dengan upaya kemerdekaan Catalonia.

Oriol Junqueras, menghadapi kemungkinan dakwaan pemberontakan, pemisahan diri dan penggelapan yang diancam hukuman penjara puluhan tahun. Mereka termasuk di antara tokoh-tokoh terkemuka yang terlibat dalam berbagai peristiwa yang berujung pada pernyataan kemerdekaan oleh parlemen Catalan pada akhir Oktober.

Mantan pemimpin Catalan Carles Puigdemont dan empat mantan menteri sedang berupaya keras agar tidak diekstradisi dari Belgia terkait dakwaan-dakwaan yang sama. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG