Tautan-tautan Akses

Macron Incar Aliansi Luas untuk Bentuk Pemerintahan Prancis yang Baru


Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) menjelang kedatangan presiden Guinea-Bissau di Istana Kepresidenan Elysee di Paris, 9 Desember 2024. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) menjelang kedatangan presiden Guinea-Bissau di Istana Kepresidenan Elysee di Paris, 9 Desember 2024. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan "pertemuan berbagai kekuatan politik" untuk menuntaskan program pemerintahan baru, kata pemimpin partai Hijau hari Senin, di tengah krisis politik yang dipicu oleh tergulingnya Perdana Menteri Michel Barnier.

Macron menyarankan sebuah "metode baru" untuk mengumpulkan seorang eksekutif, kata ketua Partai Hijau Marine Tondelier setelah pertemuan dengan Macron di kantornya di Istana Elysee.

Setelah pemilu cepat pada bulan Juli tidak menghasilkan mayoritas yang jelas, Macron memerlukan waktu hampir dua bulan untuk menunjuk Barnier yang konservatif sebagai perdana menteri.

Kemudian Barnier digulingkan pekan lalu dalam mosi tidak percaya mengenai RUU anggaran pemotongan biaya untuk tahun 2025 yang bertujuan mengatasi defisit Perancis yang semakin besar.

Pemungutan suara baru ditangguhkan sampai musim panas, sehingga Macron kali ini menyerukan "pertemuan berbagai kekuatan politik untuk membahas rencana" yang dapat menyatukan pemerintahan, kata Tondelier. Hingga kini, Macron hanya bertemu dengan para pimpinan partai secara individual.

Namun menyatukan mayoritas menjadi hal yang rumit di parlemen yang hampir terbagi rata, antara aliansi sayap kiri NFP, kubu Macron yang berhaluan tengah - konservatif, dan National Rally (RN) yang berhaluan kanan.

Macron "sangat jelas mengenai fakta bahwa sejauh yang dia ketahui, RN tidak berada dalam pihak yang bersedia untuk berbicara", kata Tondelier pada hari Senin.

RN awalnya membantu mendukung pemerintahan minoritas Barnier sebelum penggulingannya.

Hal itu membuat kelompok sayap kiri, tengah dan kanan tengah berusaha mencari titik temu, setelah bentrokan sengit sejak kemenangan pertama presiden Macron pada tahun 2017. [ps/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG