Tautan-tautan Akses

Mahasiswa Asing Ikut Serta dalam Acara Nikah Bersama di Yogyakarta


Acara nikah bersama di Yogyakarta, yang diikuti mahasiswa asing. (VOA/Munarsih Sahana)
Acara nikah bersama di Yogyakarta, yang diikuti mahasiswa asing. (VOA/Munarsih Sahana)

Acara nikah bersama yang diselenggarakan di monumen Tugu, Yogyakarta, melibatkan mahasiswa asing dan menarik turis mancanegara.

Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais), sebuah biro jodoh di Yogyakarta, Minggu pagi (6/9) kembali menggelar acara nikah bersama yang diselenggarakan di monumen Tugu Pal Putih.

Upacara pernikahan dipimpin langsung oleh kepala kantor urusan agama kecamatan Jetis Yogyakarta, Harun Rasyid dan penghulu Jaenal Sarifudin.

Selesai melakukan ijab kabul, empat pasang pengantin dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, ditambah tujuh pasang mahasiswa asing yang turut berdandan ala pengantin gaya Jawa, melakukan kirab di jalan sepanjang 200an meter dan menarik para turis mancanegara.

Ketua panitia, Baskoro Jati Prabowo mengatakan, pihaknya melibatkan mahasiswa asing yang sedang studi di Yogyakarta agar acara lebih meriah sekaligus mempromosikan wisata budaya.

”Peserta nikah di Tugu Pal Putih ini yang asli hanya empat pasang, kemudian yang tujuh pasang ini adalah para mahasiswa yang studi di Yogyakarta. Mereka kita ikutkan untuk memeriahkan saja biar mereka juga memiliki rasa Yogya-nya, dan bisa membaur dengan masyarakat Yogya," ujarnya.

Pasangan pengantin Badari dan Arifah Murdowati mengatakan, mereka tertarik mengikuti nikah bersama karena cara itu mereka nilai lebih istimewa.

”Kebetulan pada waktu itu momen yang seperti ini ditawarkan oleh KUA terus saya mendaftar. Yang jelas, ini lebih istimewa, unik dan langka, toh menikah hanya satu kali," tambahnya.

Obermayer Dora dari Hungaria yang didampingi sesama mahasiswa dari negara asal, Gondor La Szelo, mengatakan senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan budaya itu.

"Kami mahasiswa penerima beasiswa Dharma Siswa (dari pemerintah Indonesia), saya kira ini kesempatan yang bagus kami mengikuti acara budaya seperti ini. Kami sangat senang bisa berperan serta," ujarnya.

Acara Nikah Bersama dan kirab pengantin ini menarik banyak turis, salah satunya Kathy Monk dari Chicago, yang mengatakan kagum menyaksikan sejumlah pasangan pengantin di jalan.

"Kami merasa ini spesial ada pengantin kirab di jalan, apalagi ada sejumlah pasangan dalam kirab ini. Saya rasa ide yang bagus menyatukan banyak orang dalam pernikahan bersama, menyatukan energi mereka dan mereka tampak berbeda-beda sehingga tidak menghilangkan pribadi-pribadi pengantin itu," kata Monk.

Selama empat tahun terakhir, forum atau biro jodoh Fortais telah berhasil mempertemukan 3.500 pasangan dan membantu menikahkan sebagian dari mereka yang datang bukan hanya dari Yogyakarta tetapi juga berbagai kota di Indonesia.

Recommended

XS
SM
MD
LG