Pemerintah Makau akan memperpanjang penguncian wilayah (lockdown) kasino dan bisnis lain hingga Jumat (22/7), sementara para pejabat berusaha menyetop penyebaran COVID-19 di pusat judi terbesar di dunia itu, menurut pernyataan di situsnya.
Lockdown di wilayah administratif khusus China itu sebelumnya dijadwalkan berakhir Senin (18/7).
Makau memberlakukan penutupan itu pada Senin (11/7), menghentikan mesin ekonomi kota itu - kasino - dan melarang warga meninggalkan apartemen mereka, kecuali untuk kegiatan esensial seperti belanja kebutuhan makanan.
Makau telah mencatat sekitar 1.700 infeksi virus corona sejak pertengahan Juni. Lebih dari 20.000 orang menjalani karantina wajib. Pemerintah mematuhi kebijakan nol-COVID yang diberlakukan China. Kebijakan itu bertujuan untuk mengatasi semua wabah, berlawanan dengan tren global yang berusaha hidup berdampingan dengan virus itu.
Lebih dari 90% dari 600.000 warga Makau telah divaksin lengkap untuk melawan COVID, tapi ini pertama kalinya kota itu kewalahan menghadapi varian omicron yang menyebar cepat. [vm/ft]
Forum