Menteri Luar Negeri Malaysia mengatakan pemerintah berharap akan memulai pembicaraan resmi dengan Korea Utara dalam beberapa hari lagi mengenai penyelesaian sengketa diplomatik yang telah menyebakan kedua negara saling melarang warga lainnya meninggalkan negaranya.
Sengketa itu berpangkal pada kematian keracunan kakak-tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tanggal 13 Februari di bandara Kuala Lumpur. Malaysia mengatakan Kim Jong-nam meninggal setelah dua orang perempuan mengusapkan pada wajah Kim racun kimia terlarang VX, tetapi Korea Utara yang dicurigai kalangan luas mendalangi peracunan ini, membantah temuan tersebut.
Hari Selasa, kedua negara mengumumkan mereka saling melarang warga lainnya berangkat pulang.
Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, mengatakan hari Sabtu (11/3) bahwa kedua pihak sudah siap memulai pembicaraan. [gp]