Pemerintah Malaysia telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan sebuah perusahaan eksplorasi AS untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia nomor penberbangan MH370 yang hilang di bagian selatan Samudera Hindia.
Menteri Transportasi Liow Tiong Lai mengumumkan, Rabu (10/1), di Kuala Lumpur, Ocean Infinity yang berbasis di Houston akan mencari pesawat hilang itu dengan ketentuan tidak dibayar bila tidak ditemukan.
Perusahaan itu akan dibayar 20 juta dolar bila Boeing 777 itu ditemukan dalam eksplorasi di kawasan seluas 5.000 kilometer, 30 juta dolar jika ditemukan dalam kawasan seluas 10.000 kilometer persedi dan 50 juta dolar dalam kawasan seluas 25.000 kilometer persegi. Pembayaran akan meningkat menjadi 70 juta dolar jika pesawat yang hilang itu ditemukan di kawasan ekplorasi lebih dari 25.000 kilometer persegi.
Pesawat Malaysia Airlines nomor MH370 menghilang 8 Maret 2014 sewaktu melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, dengan 239 penumpang dan awak di dalamnya. [ab/uh]