Polisi Malaysia, Rabu (7/8), mengatakan mereka sedang menganalisa sejumlah sidik jari yang ditemukan di sebuah vila peristirahatan dalam hutan, di mana seorang remaja putri asal London berusia 15 tahun dilaporkan hilang.
Sebelumnya polisi mengatakan, tidak ada tanda-tanda aktivitas kriminal dalam kasus hilangnya Nora Anne Quoirin dari resor ramah lingkungan yang disebut Dusun di negara bagian Negeri Sembilan, Minggu pagi. Keluarganya mendapati ia menghilang dari kamarnya dan meyakini bahwa ia telah diculik.
Wakil Kepala Polisi Negeri Sembilan, Che Zakaria Othman, mengatakan tim forensik sedang menganalisa sejumlah sidik jari yang ditemukan di vila itu, namun menolak untuk merinci lebih jauh. Ia mengatakan, sementara memperlakukan kasus itu sebagai kasus orang hilang, ia tidak menghapus kemungkinan bahwa kasus ini terkait dengan kejahatan.
Zakaria mengatakan, sebuah tim khusus yang terdiri dari 200 orang telah dibentuk dan beroperasi siang dan malam untuk mencari remaja itu. Namun, katanya, hingga saat ini, polisi belum mengetahui lokasi keberadaannya. “Kami berharap dan meyakini ia masih berada di kawasan ini. Tidak ada informasi yang menunjukkan, ia telah meninggalkan kawasan ini,” katanya.
Keluarga remaja itu bersikeras mengatakan, mereka tidak yakin, Nora pergi begitu saja meninggalkan vila tersebut tanpa alasan yang jelas. [ab/uh]
