Pemungutan suara di parlemen terkait mosi tak percaya terhadap PM Malaysia Muhyiddin Yassin tidak akan berlangsung pekan depan seperti yang semula dijadwalkan.
Ketua parlemen Mohamad Ariff Md Yusoff menerima pengajuan mosi tak percaya pekan lalu oleh mantan PM Mahathir Mohamad terhadap penerusnya dan pemungutan suara untuk itu dijadwalkan berlangsung Senin (18/5). Namun, ketua parlemen Rabu mengatakan ia menerima surat dari Muhyiddin yang menyatakan karena pandemi virus corona belum reda, satu-satunya kegiatan dalam agenda sidang adalah pidato pembuka dari raja.
Mahathir yang berusia 94 tahun mendadak mengundurkan diri pada Februari lalu setelah koalisinya yang berkuasa ambruk. Muhyiddin, yang pada kabinet Mahathir menjabat sebagai menteri dalam negeri, mengisi pemerintahannya dengan beberapa anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang telah berkuasa di Malaysia sejak kemerdekaan negara itu dari Inggris pada tahun 1957 hingga dikalahkan koalisi Mahathir pada tahun 2018.
UMNO tersingkir oleh pemilih yang bosan oleh korupsi, khususnya skandal yang melibatkan mantan PM Najib Razak dan penjarahan bank investasi milik negara 1MDB. [uh/ab]