Nenek tiri Presiden Barack Obama, Mama Sarah Obama, belum lama ini mengunjungi AS dari Kenya untuk menggalang dana untuk membangun sekolah dan rumah sakit bernilai 12 juta dolar di Kogelo, Kenya, tempat kelahiran ayah presiden, Barack Obama, Sr. Perempuan 94 tahun itu juga mendapat penghargaan pada acara Hari Kewirausahaan Perempuan di PBB atas dedikasinya selama beberapa puluh tahun dalam membantu warga miskin Kenya.
Pendidikan adalah tujuan utamanya, maka kunjungan ke sebuah sekolah di Kota New York termasuk dalam susunan acaranya. Dia berbicara kepada anak-anak melalui penerjemah.
Mama Sarah Obama, yang merupakan ibu tiri ayah Obama, Barack Obama, Senior, sejak lama telah berupaya membantu para janda dan yatim piatu miskin di Kenya.
Dia mengatakan kepada audiens di PBB bahwa sewaktu kecil, dia tidak pernah diajar membaca.
“Saya tidak pernah bersekolah, tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan, tetapi saya senang belajar. Karena itulah saya menyekolahkan semua anak-anak, termasuk Barack Obama, Sr. Kalau mereka belajar, mereka bisa mandiri dan membantu diri sendiri. Karena itulah saya ingin semua anak sekolah, bukan anak-anak saya saja. Karena itu saya mengajak anak-anak yatim piatu untuk memperoleh pendidikan,” ujarnya.
Mama Sarah Obama menerima penghargaan Hari Kewirausahaan Perempuan di PBB atas yayasannya, yang berencana membangun sebuah kampus sekolah dan rumah sakit di Kogelo, Kenya.
Yayasan itu mengatakan sejauh ini telah mengumpulkan hampir separuh dari 250 ribu dolar yang diperlukan untuk bangunan pertama, pusat pendidikan dini bagi anak-anak.