Manchester City dipastikan keluar sebagai juara Liga Premier untuk kelima kalinya dalam enam musim pada Sabtu (20/5). Kemenangan itu diraih tanpa City harus menendang bola setelah Arsenal, yang berada di posisi kedua, menelan kekalahan di Nottingham Forest.
Arsenal, yang menikmati keunggulan delapan poin atas City baru-baru ini pada pertengahan Maret, membutuhkan setidaknya satu poin untuk bertahan secara matematis dalam kompetisi. Namun, nyatanya klub tersebut kalah dengan skor 1-0.
City memiliki 85 poin dengan tiga pertandingan tersisa, sementara Arsenal mengumpulkan 81 poin dengan satu pertandingan tersisa. City akan menjamu Chelsea pada Minggu (21/5) dan akan menerima trofi juara Liga Premier usai laga.
Gelar Liga Premier pada musim tahun ini adalah gelar ketujuh City sejak mereka dibeli oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari Abu Dhabi pada 2008. Saat ini, mereka hanya selisih dua kemenangan untuk meraih treble winners atau menjuarai tiga kompetisi utama sekaligus dalam satu musim. Klub yang pernah meraih gelar treble winners adalah Manchester United pada 1999.
City akan berhadapan dengan Manchester United di final Piala FA pada 3 Juni dan seminggu kemudian menghadapi Inter Milan di final Liga Champions - menjadi favorit besar di kedua pertandingan.
Manajer Pep Guardiola secara total berhasil mengoleksi 12 trofi sejak direkrut City pada 2016.
City kini telah bergabung dengan kelompok klub elit untuk memenangkan tiga gelar papan atas Inggris berturut-turut, dengan Huddersfield Town, Arsenal, Liverpool dan Manchester United.
Situs web klub menampilkan tickertape animasi yang berkibar di layar dengan video langsung yang menunjukkan spanduk besar yang dibentangkan di sisi Stadion Etihad bertuliskan "Three in a Row" (tiga berturut-turut).
Kapten klub Ilkay Gundogan menggambarkan gelar terbaru itu sebagai sesuatu yang "sangat istimewa".
"Liga Premier tidak diragukan lagi adalah liga yang paling menuntut dan kompetitif di dunia sehingga memberi tahu Anda segalanya tentang pencapaian ini," katanya.
"Skuad ini sangat bertalenta dan sangat spesial dan menjadi kapten musim ini merupakan hak istimewa yang luar biasa.
"Memenangkan trofi ini tiga kali berturut-turut dan lima kali dalam enam tahun adalah hal yang luar biasa. Kualitas dan konsistensi itu membantu merangkum apa yang diperjuangkan Manchester City dan memastikan klub akan terus berjuang untuk sukses di masa depan." [ah/ft]
Forum